Polres Dompu Ungkap Jaringan Narkoba di Pekat: Dua Malam Operasi, Lima Pelaku Ditangkap
RNN.com, Dompu, – Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayahnya, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu berhasil melakukan pengungkapan kasus narkotika dalam operasi yang intensif selama dua hari dua malam. Operasi ini dilakukan di dua lokasi berbeda di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, yang menjadi tempat aktivitas perdagangan narkotika jenis sabu.
Pada malam pertama, tepatnya Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 21.30 WITA, Tim Opsnal berhasil menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba. Ketiga pelaku berinisial ML (37), LL (34), dan LA (35), yang semuanya merupakan warga Desa Kadindi Barat. Mereka ditangkap di sebuah rumah yang terletak di Dusun Kaliaga, Desa Kadindi Barat, Kecamatan Pekat. Saat penangkapan, tim berhasil menemukan barang bukti berupa sabu dengan berat sekitar 4.7 gram serta peralatan yang digunakan untuk mengonsumsi narkotika tersebut. Selain itu, sejumlah barang bukti lain seperti satu buah telepon genggam Itel A70 dan alat isap juga diamankan di lokasi.
Operasi ini berlanjut pada malam berikutnya, Rabu (9/10/2024) sekitar pukul 00.30 WITA. Kali ini, tim berhasil mengamankan dua orang tersangka lainnya, yakni KM (42), warga Desa Karombo, Pekat, dan BH (23) asal Desa Matua, Kecamatan Woja. Keduanya ditangkap di sebuah rumah di Desa Karombo. Dari penangkapan tersebut, tim berhasil menyita narkotika jenis sabu dengan berat 1.1 gram, serta sejumlah barang bukti lainnya yang digunakan dalam transaksi, seperti plastik klip berisi tiga gulungan sabu, beberapa telepon genggam merek Nokia, Poco, dan OPPO.
Kasatresnarkoba Polres Dompu, Iptu Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., menjelaskan bahwa operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan yang mendalam terkait peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Pekat. Menurutnya, upaya pemberantasan narkoba ini tidak hanya ditujukan kepada pelaku di lapangan, tetapi juga jaringan yang terlibat di dalamnya. "Tim berhasil mengungkap sejumlah barang bukti dari kedua lokasi dan mengamankan para pelaku. Hal ini menjadi bukti keseriusan kami dalam memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi muda kita," ujarnya.
Iptu Muh. Sofyan juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba di sekitar mereka. “Kami mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan. Ini sangat penting agar kita dapat bersama-sama menjaga lingkungan kita dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Sementara itu, para tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Dompu untuk diproses lebih lanjut. Mereka akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas dalam peredaran narkotika di wilayah Dompu. Kepolisian juga berencana untuk meningkatkan patroli dan operasi serupa di lokasi-lokasi lain yang dicurigai menjadi tempat peredaran narkoba.
Operasi pengungkapan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang berharap agar tindakan tegas tersebut dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan memutus mata rantai peredaran narkoba di daerah tersebut. Dengan langkah ini, diharapkan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Dompu, khususnya di Kecamatan Pekat, dapat ditekan secara signifikan.
(Win)