Polairud Polda NTB Salurkan Air Bersih ke Warga Sekotong Barat yang Dilanda Kekeringan
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa penyaluran air bersih ini merupakan respons cepat dari Polairud untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih. “Kami memahami kesulitan yang dihadapi warga akibat kemarau panjang ini. Oleh karena itu, Polairud Polda NTB hadir untuk menyalurkan bantuan air bersih, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warga,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) di Telaga Lupi dan 74 KK di Teluk Gok menerima distribusi air bersih yang dipimpin oleh Komandan KP XXI-2006. Proses distribusi berjalan dengan lancar, dan warga menyambut baik bantuan ini. Banyak warga yang mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut, mengingat sulitnya mendapatkan air selama musim kemarau berlangsung.
AKBP Kholid juga menyampaikan bahwa warga sangat antusias dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polairud Polda NTB. Mereka berharap agar bantuan serupa terus dilanjutkan selama musim kemarau masih terjadi di wilayah tersebut. "Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan aman. Warga menyambut baik bantuan ini dan berharap upaya seperti ini, dapat terus dilakukan selama kekeringan masih berlangsung," jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya membantu mencukupi kebutuhan air bersih warga, tetapi juga memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Tindakan Polairud ini dianggap sebagai bentuk nyata kehadiran aparat kepolisian sebagai mitra dan pelindung masyarakat, terutama dalam situasi bencana seperti kekeringan ini.
Warga yang menerima bantuan air bersih mengungkapkan rasa terima kasihnya. Salah satu warga Telaga Lupi menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Polairud Polda NTB. Bantuan air bersih ini sangat meringankan beban kami selama masa kemarau ini.”
Pasokan air yang terbatas akibat kemarau berkepanjangan memang menjadi tantangan besar bagi masyarakat di wilayah ini. Dengan adanya bantuan dari Polairud, diharapkan kebutuhan dasar warga untuk air bersih dapat terpenuhi, sekaligus menjadi langkah kecil namun berarti dalam menghadapi dampak kekeringan yang melanda.
(Jasril)