Pelatihan BPVP Lombok Timur: Solusi untuk Gen Z Hadapi Persaingan Dunia Kerja
RNN.com, Lombok Timur - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur bersama Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) menggelar acara Pojok Jurnalis yang mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Kerja Gen Z" di Talent Corner BPVP Lombok Timur pada Jumat (20/9/2024). Acara ini menjadi ruang diskusi untuk mengupas potensi serta tantangan yang dihadapi generasi Z di dunia kerja yang semakin digital.
Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, menjelaskan bahwa Gen Z adalah generasi yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi, sehingga hampir semua aspek kehidupan mereka tersentuh digitalisasi, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian. Menurut Verry, karakter khas Gen Z mencakup sifat terpacu, figital (perpaduan fisik dan digital), FOMO (takut ketinggalan informasi), hiperkustomisasi, realistis, dan weconomist (berorientasi kolaborasi).
Di sisi lain, Verry juga menguraikan beberapa tantangan yang dihadapi generasi ini, seperti minimnya pengalaman kerja, ekspektasi tinggi terhadap pekerjaan, persaingan yang ketat, ketidakcocokan keterampilan dengan kebutuhan industri, serta kecenderungan mudah bosan. "Inilah yang menjadi tantangan kita dalam menghadapi Gen Z. BPVP hadir untuk menyiapkan tenaga kerja ahli dan bersertifikasi, dengan program pelatihan yang selalu terupdate sesuai perkembangan industri," ujar Verry.
BPVP Lombok Timur, yang berdiri sejak tahun 2012, membina wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan komunitas BPVP. Verry menegaskan bahwa BPVP Lombok Timur menerima semua peserta pelatihan, termasuk disabilitas, dan berkomitmen menyelenggarakan pelatihan sesuai kebutuhan industri.
Pelatihan di BPVP Lombok Timur dirancang dengan porsi 75% praktik dan 25% teori, untuk mengurangi kejenuhan peserta. Program-program yang disediakan selalu disesuaikan dengan kebutuhan industri, dilengkapi fasilitas yang memadai, instruktur muda yang ahli, serta layanan bimbingan karir di Talent Corner. Rata-rata peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari lulusan SMK, diikuti oleh lulusan SMP dan diploma.
Verry berharap agar Gen Z memanfaatkan kesempatan ini demi masa depan yang lebih cerah. Ketua FJLT, Rusliadi, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini, yang menurutnya dapat memperluas literasi di dunia kerja bagi generasi muda. "Kami berharap tulisan-tulisan yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat," ujar Rusliadi.
(Win)