Dua Pendaki dari Jakarta Terlibat Insiden Terjatuh di Gunung Rinjani, Satu Pendaki Dikabarkan Masih Hilang

Daftar Isi

RNN.com - Sebuah insiden pendakian terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, melibatkan dua pendaki asal Jakarta. Kejadian ini berlangsung saat mereka mendaki menuju puncak pada sore hari Minggu (29/09/2024).


Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun, M. Taufikurahman, melaporkan insiden tersebut kepada Polsek Sembalun pada malam Senin (30/9). Dari kedua pendaki, Muh. Afifah Reza berhasil selamat, sedangkan Kaifat Rafi Mubarok hingga saat ini masih hilang dan diduga terjatuh ke dalam jurang sedalam 300 meter.


Menurut informasi yang diperoleh, insiden terjadi ketika kedua pendaki bersama 11 orang lainnya mendaki di punggungan menuju Pelawangan. Afifah Reza berhasil selamat setelah berpegangan pada kayu saat tergelincir, sedangkan Kaifat Rafi Mubarok diduga kehilangan pegangan dan jatuh ke jurang.


Tim evakuasi, yang terdiri dari 22 anggota SAR Unit Lotim, 7 anggota EMHC, dan 2 anggota TNGR, telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. Mereka memulai persiapan evakuasi dari kantor TNGR Sembalun pada pukul 20.35 WITA, menggunakan motor trail dan kendaraan untuk mencapai lokasi sebelum melanjutkan pencarian dengan berjalan kaki.


Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan di lokasi insiden. Sementara itu, Afifah Reza berada di shelter darurat Pelawangan Sembalun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Identitas lengkap Kaifat Rafi Mubarok belum dapat dipastikan karena KTP korban masih berada bersamanya. Kepala Resort TNGR Sembalun menyampaikan bahwa lokasi jatuhnya korban sangat sulit dijangkau, sehingga dibutuhkan peralatan khusus untuk proses evakuasi.


(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000