DP3AKB Lombok Timur Gelar Rapat Evaluasi Program 2024 dan Pelepasan ASN Purna Tugas
.jpeg){kind=small}
RNN.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB)
Kabupaten Lombok Timur mengadakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun anggaran 2024 di Hotel Nirvana, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Rapat evaluasi ini sekaligus menjadi momen pelepasan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memasuki masa purna tugas di tahun 2024.
Kepala DP3AKB Kabupaten Lombok Timur, H. Ahmat, menyampaikan bahwa evaluasi pelaksanaan program ini sebenarnya telah direncanakan sejak tiga bulan lalu. Namun, pelaksanaannya baru bisa dilakukan sekarang karena padatnya kegiatan lain.
“Kegiatan ini telah kami rencanakan dengan matang, tetapi karena berbagai kegiatan lain, evaluasi program tahun 2024 baru bisa dilaksanakan saat ini,” jelas H. Ahmat.
Lebih lanjut, H. Ahmat menekankan bahwa evaluasi ini merupakan agenda rutin tahunan untuk menilai program-program yang telah berjalan.
“Ini adalah kegiatan rutin untuk mengevaluasi seluruh program DP3AKB, melihat program mana yang belum optimal dan mana yang menjadi prioritas, tetapi realisasinya masih di bawah target,” tambahnya.
H. Ahmat juga menegaskan bahwa evaluasi anggaran turut menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut.
“Dengan waktu yang tersisa, program-program yang belum maksimal atau belum mencapai target harus menjadi fokus kami. Misalnya, kegiatan dari Kelompok Kegiatan (Poktan) yang mungkin masih memerlukan peningkatan,” ujarnya.
Evaluasi ini, menurutnya, akan menjadi data penting dalam menyusun anggaran untuk tahun 2025.
“Waktu efektif yang tersisa untuk menjalankan program ini tinggal dua bulan, karena bulan Desember biasanya hanya 15 hari kerja. Oleh karena itu, evaluasi ini sangat penting dilakukan,” tuturnya.
Secara jujur, perencanaan dan penganggaran sering kali di akhir tahun baru diketahui banyak anggaran yang tidak terpakai. Oleh karena itu, data menjadi sangat penting dalam menentukan perencanaan dan penganggaran yang lebih baik.
“Apabila datanya akurat, maka perencanaan dan penganggaran akan tepat sasaran dan sesuai program. Itu yang kita harapkan di semua bidang,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Bidang (Kabid) beserta Subkoordinator (Subkor), Kepala Subbagian (Kasubag) Umpeg, Subkor Propel, Subkor Keuangan, Pengelola Aset dan Gudang Alokon, Kanit UPTD PPA, Kepala Tata Usaha (KTU), serta Tenaga Ahli (TA) Stunting.
(win)
