Debat Pilkada 2024 Lombok Timur: Pasangan Calon Siap Adu Gagasan untuk Membangun Daerah
RNN.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur segera menggelar debat perdana bagi para calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang akan bersaing dalam Pilkada 2024.
Debat ini akan diikuti oleh lima pasangan calon (Paslon) Pilkada 2024, di mana mereka akan berpartisipasi dalam dua sesi debat untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam memajukan Bumi Patuh Karya apabila terpilih.
Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah, menyampaikan bahwa debat pertama dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober 2024, sementara debat kedua akan digelar pada 20 November 2024.
“Kami berencana mengadakan debat perdana pada 30 Oktober ini, dan debat kedua akan berlangsung pada 20 November, tiga hari sebelum masa kampanye berakhir,” ujar Ada Suci dalam wawancaranya dengan TribunLombok.com, Senin (21/10/2024).
Tim KPU Lombok Timur juga telah dijadwalkan untuk mengadakan rapat koordinasi persiapan debat pasangan Cabup dan Cawabup pada 23 Oktober 2024, bersama tim dari masing-masing pasangan calon, simpatisan, serta anggota partai politik pengusung.
Ada Suci Makbullah, Ketua KPU Lombok Timur, menegaskan bahwa tema debat kandidat sudah diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024. Tema debat ini akan mencakup visi, misi, serta isu-isu lokal seperti keamanan, pendidikan, kesehatan, inflasi, dan ekonomi.
Ia juga menegaskan bahwa materi yang disampaikan oleh pasangan calon harus sesuai dengan visi, misi, dan tema yang telah ditetapkan oleh KPU. Panelis nantinya akan menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada masing-masing kandidat selama debat berlangsung.
Debat kandidat ini memberikan kesempatan kepada masyarakat Lombok Timur untuk memahami program-program yang ditawarkan oleh para pasangan calon, sehingga mereka bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan pada Pilkada nanti.
Untuk lokasi debat, telah disepakati akan berlangsung di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, sesuai saran dari Forkopimda, termasuk dari TNI dan Polri. "Jika cuaca tidak mendukung, seperti hujan, lokasi alternatifnya adalah di BPVP Lenek. Pemilihan Kantor Bupati didasarkan pada pertimbangan keamanan dan ketertiban, termasuk pengaturan tempat, pencahayaan, serta pembagian area untuk simpatisan," jelas Ada Suci.
Lebih lanjut, Ketua KPU Lombok Timur mengingatkan bahwa semua pasangan calon wajib mematuhi peraturan yang berlaku selama masa kampanye, sesuai dengan ketentuan dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
Ada Suci berharap pelaksanaan debat ini dapat menjadi wadah transparansi bagi masyarakat untuk menilai kemampuan dan program-program yang ditawarkan oleh para calon. Dia juga berharap debat berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
"Dengan debat ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal calon pemimpin mereka. Ini juga menjadi sarana penting untuk melihat sejauh mana para kandidat mampu menawarkan solusi atas berbagai permasalahan di Kabupaten Lombok Timur," tuturnya.
(win)