Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di IPAL Tambak Udang, Polisi Selidiki Penyebabnya
RNN.com, Lombok Timur - Warga Dusun Pekendangan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, digemparkan oleh peristiwa tragis tenggelamnya seorang bocah berusia 11 tahun di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik tambak udang UD Sinta King Victory, Rabu (9/10/2024). Bocah tersebut, Muhammad Rendi, ditemukan meninggal dunia setelah diduga tenggelam di area IPAL.
Kejadian ini bermula ketika Rendi dan tiga temannya pergi memancing di Pantai Pekendangan setelah pulang sekolah. Mereka kemudian melanjutkan kegiatan mencari udang di sekitar IPAL. Saat Rendi pertama kali turun ke area IPAL yang berlumpur, ia tidak mengindahkan peringatan dari temannya yang sudah memperingatkan untuk tidak masuk ke area tersebut.
Menurut saksi mata, Arbai Usup, ia melihat Rendi dalam kondisi tengkurap di dalam IPAL. Bersama teman-teman lainnya, mereka mencoba menarik Rendi, tetapi tidak berhasil. Bocah malang tersebut kemudian dilarikan ke Puskesmas Belanting. Sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Petugas medis yang memeriksa Rendi menemukan kondisi tubuhnya lemas, bibir membiru, dan pupil mata melebar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yang mengindikasikan bahwa insiden ini murni kecelakaan.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab pasti kematian Rendi.
"Hingga saat ini, penyebab pasti kematian Rendi masih dalam penyelidikan," ungkap Iptu Nikolas.
(Win)