Pelajar SMA Lombok Tengah Diduga Terlibat Transaksi Uang Palsu Senilai Rp 14,5 Juta
Remaja berinisial AASZ (17), seorang siswa SMA dari Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, diduga melakukan transaksi menggunakan uang palsu sekitar pukul 22.00 WITA di Ruko PT. Marga Holiday, yang berlokasi di Dusun Sukarara Utara, Desa Sukarara, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur.
AASZ tiba di lokasi menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor. Pelaku bermaksud melakukan transfer uang melalui layanan BRILINK ke rekening BCA senilai Rp 17.322.000.
Saat pemilik BRILINK, Isniwati (44), menghitung uang yang diserahkan pelaku, ia menemukan beberapa lembaran yang diduga palsu. Isniwati kemudian melaporkan hal tersebut kepada Ahyar (38), Kepala Dusun Sukarara Utara, dan warga setempat.
Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Sukarara. Setelah menerima laporan, Bhabinkamtibmas bersama anggota piket SPKT Polsek Sakra Barat segera tiba di lokasi kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Polsek Sakra Barat.
Barang bukti yang diamankan berupa uang palsu senilai Rp 14.500.000 (145 lembar pecahan seratus ribu rupiah), uang asli sebesar Rp 2.800.000 (27 lembar pecahan seratus ribu rupiah dan 2 lembar pecahan lima puluh ribu rupiah), serta uang asli senilai Rp 22.000 yang digunakan untuk biaya transfer. Sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor milik pelaku juga turut disita sebagai barang bukti.
Kasi Humas Polres Lombok Timur membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan. Saat ini, tindakan kepolisian yang dilakukan mencakup olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan keterangan dari saksi, pengamanan pelaku dan barang bukti, serta pemeriksaan terhadap pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut.
(win)
