Oven Tembakau di Desa Rarang Selatan Terbakar, Warga Alami Kerugian Besar
RNN.com - Telah terjadi kebakaran pada sebuah unit oven tembakau milik warga di Dusun Seganteng, Desa Rarang Selatan, Kecamatan Terara, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta, pada hari Jumat (13/-9/2024).
Oven tembakau milik Nurasih (69) terbakar sekitar pukul 09.10 WITA. Saat itu, Inaq Nurmin, istri korban, yang sedang berada di teras rumah, melihat kepulan asap dan api keluar dari ventilasi oven. Ia segera memberi tahu suaminya bahwa oven tersebut terbakar. Keduanya berteriak meminta tolong sambil berupaya memadamkan api menggunakan air dan peralatan seadanya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan segera mendatangi lokasi kejadian, dan salah satu warga menghubungi petugas pemadam kebakaran Kecamatan Terara untuk meminta bantuan. Namun, karena tembakau sudah dalam proses pengeringan, api sulit dipadamkan. Sekitar pukul 09.25 WITA, tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Terara, dibantu oleh tim dari Kecamatan Sukamulia, tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WITA.
Akibat kebakaran ini, seluruh tembakau yang ada di dalam oven hangus terbakar, dan oven mengalami kerusakan berat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Kapolres Lombok Timur, melalui Kasi Humas Iptu Nikolas Osman, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat kebakaran terjadi, tembakau tengah dalam proses pengeringan dengan suhu tinggi di dalam oven, sehingga api sulit dipadamkan. Selain itu, kurangnya pengamanan di dalam oven turut memperbesar risiko kebakaran.
"Kebakaran kemungkinan disebabkan oleh tembakau kering yang jatuh ke cerobong atau tungku pemanas oven, yang kemudian memicu percikan api dan membakar tembakau yang sedang dikeringkan," jelas Nikolas.
Atas kejadian ini, aparat Kepolisian Polsek Terara Polres Lombok Timur telah mendatangi lokasi kebakaran. Nikolas juga mengimbau agar pemerintah desa di wilayah Kecamatan Terara lebih gencar memberikan sosialisasi kepada para petani tembakau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan keamanan alat oven saat pengeringan tembakau.
"Kami berharap desa-desa di wilayah binaan lebih waspada dan memperhatikan keamanan oven selama proses pengeringan tembakau," tutur Nikolas.
(win)
