Menghadapi situasi politik PJ Bupati lombok timur Himbau Masyarakat sikapi Dengan Bijaksana
RNN.com - Setelah berakhirnya tahapan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, suhu politik mulai meningkat. Menyikapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, mengingatkan warga agar tetap memelihara suasana kondusif. Perbedaan pilihan dalam pemilihan merupakan hal yang wajar. Dalam kontestasi seperti ini, pasti ada pihak yang menang dan kalah. Negara menjamin kebebasan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya secara adil dan damai.
"Jangan sampai karena perbedaan pilihan di Pilkada Bupati dan Gubernur, kita saling bertengkar, bahkan berkelahi, atau menyakiti satu sama lain. Itu tidak boleh terjadi," tegas Pj. Bupati Juaini saat menyampaikan pesan kepada masyarakat Jerowaru yang hadir dalam acara penerimaan bantuan sosial dari Polda NTB di Dermaga Telong Elong, Kecamatan Jerowaru, pada Senin (9/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Juaini juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Lombok Timur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia juga mengapresiasi berbagai masukan serta saran yang diterima untuk kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol. R. Umar Faroq, mengungkapkan kebahagiaannya dapat bertemu dengan masyarakat Jerowaru yang pada Pilpres dan Pileg sebelumnya berhasil menjaga situasi yang aman dan kondusif. Ia berharap hal serupa dapat diwujudkan dalam Pilkada mendatang.
"Di setiap tahapan, mulai dari kampanye hingga pemungutan suara, mari kita bersama-sama menciptakan suasana di mana masyarakat datang dengan sukacita, hati yang gembira, dan semangat untuk memilih pemimpin mereka," ungkapnya.
Ia yakin bahwa hal ini akan mendukung pembangunan, baik di Lombok Timur maupun NTB secara keseluruhan, sehingga daerah ini dapat berkembang pesat. Menurutnya, setiap calon pemimpin memiliki potensi untuk memajukan Lombok Timur dan NTB.
Kapolda juga mengakui bahwa setiap warga masyarakat tentu memiliki perbedaan pilihan. Namun, ia berharap perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang bagi pembangunan, melainkan dapat memperkuat proses pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Potensi laut yang dimiliki masyarakat setempat harus digali secara optimal. Dengan pengembangan ekonomi yang baik, diharapkan kesejahteraan masyarakat juga meningkat," tutup Irjen Pol. R. Umar Faroq.
Dalam kesempatan tersebut, selain menyalurkan bantuan sembako, Polda NTB juga menyerahkan tiga unit kursi roda kepada warga Jerowaru.
(win)