Deklarasi Iqbal dan Dinda akibatkan Sampah berserakan Sepanjang jalan
RNN.com - Pada kegiatan jalan sehat dan deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda, banyak sampah yang berserakan di kawasan GOR 17 Desember Turida.
"Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih rendah, seolah tidak ada rasa tanggung jawab pribadi," ujar salah seorang peserta jalan sehat, Icha Septian, saat diwawancarai di kawasan GOR 17 Desember Turida, Mataram, pada Minggu.
Berbagai sampah seperti kupon hadiah, botol plastik, kotak nasi, dan kemasan makanan ringan terlihat berserakan, baik di dalam GOR maupun di sepanjang Jalan TGH Faisal, tempat berlangsungnya kegiatan.
Keadaan ini diperburuk dengan tidak adanya relawan atau petugas kebersihan yang terlihat membersihkan sampah di lokasi.
Kawasan GOR 17 Desember Turida yang awalnya tampak bersih kini berubah kumuh, dipenuhi sisa-sisa makanan, minuman, dan kertas kupon hadiah lawang.
Seorang peserta jalan sehat lainnya, Qudwa, yang datang dari Lombok Barat, menyayangkan kondisi sampah yang berserakan karena membuat area tersebut tampak kumuh.
"Kami menyayangkan banyaknya sampah. Namun, dengan jumlah massa yang sangat besar, mau bagaimana lagi," ujar Qudwa.
Acara jalan sehat dan deklarasi yang dihadiri puluhan ribu orang tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan grup musik lokal Amtenar dan penyanyi Erni Ayu Ningsih.
Kegiatan tersebut juga menyediakan beragam hadiah menarik yang semakin memikat perhatian masyarakat, seperti kulkas, mesin cuci, sepeda motor, mobil, hingga hadiah utama berupa tiket Umroh.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda, turut hadir dalam acara tersebut.
Selain menghasilkan banyak sampah, kegiatan ini juga menyebabkan kemacetan parah, karena banyak warga yang datang dari berbagai arah, memperparah arus lalu lintas.
Kemacetan terjadi mulai dari simpang empat Sweta menuju GOR Turida, serta dari arah Bengkel yang juga mengarah ke kawasan gelanggang olahraga tersebut. Banyak warga terpaksa memarkir kendaraan mereka agak jauh dari lokasi acara karena kondisi lalu lintas yang macet.
(Aws)