BNPB Salurkan Bantuan Penanganan Kekeringan di NTB, 100 Tangki Air Bersih dan Peralatan Siaga Darurat Disiapkan

Daftar Isi

RNN.com, Mataram – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa peralatan penanganan siaga darurat bencana kepada Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka menghadapi dampak kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Bantuan ini meliputi 20 unit tendon air, 5 set pompa dorong, 10 set pompa alkon, 300 roll selang pemadam, 2 unit tenda pengungsi, serta 1 unit light tower.

Pada acara penyerahan bantuan, Kepala BNPB RI, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyoroti bahwa kekeringan di NTB menjadi salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi. Ia menyebut bahwa total bencana yang terjadi tahun ini mencapai 1.444 kasus, dengan bencana alam yang paling mendominasi adalah banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, krisis kesehatan, dan kekeringan.

"Kekeringan tidak hanya berdampak pada lahan pertanian, tetapi juga menyebabkan krisis air bersih yang memengaruhi kehidupan masyarakat," ungkap Suharyanto.

Sebagai langkah tanggap darurat, BNPB juga akan memberikan dukungan lebih lanjut dalam bentuk distribusi 100 tangki air bersih, pembuatan sumur bor di lokasi-lokasi terdampak, serta memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca untuk membantu mengatasi kekeringan.

Upaya ini diharapkan dapat membantu meringankan dampak kekeringan yang melanda NTB, sekaligus menjaga keberlangsungan sektor pertanian dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang terdampak. BNPB juga menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan memberikan dukungan yang diperlukan guna menjaga keamanan dan kesejahteraan warga di tengah kondisi bencana alam.

Dengan kolaborasi antara BNPB dan pemerintah daerah, Suharyanto berharap tantangan bencana alam yang dihadapi NTB dapat tertangani dengan baik dan cepat.


(Win)