Bantu Daya Beli masyarakat dan Redam inflasi Pemda Lotim Gelar pasar murah
RNN.com - Di tengah dinamika kehidupan sehari-hari, sebuah langkah sederhana namun berdampak besar hadir di Lombok Timur melalui Pasar Murah yang diadakan di Mall Pelayanan Publik (MPP) pada 4 September 2024. Kegiatan ini digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Timur dan menjadi angin segar bagi ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Acara ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Daerah dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bersama-sama memberikan subsidi untuk pembelian bahan pokok seperti telur, minyak, dan beras. Suasana akrab dan hangat yang tercipta memberikan kesempatan bagi ibu-ibu rumah tangga yang sering kali dihadapkan pada harga kebutuhan yang tinggi untuk sedikit bernapas lega.
Ketua Dekranasda Lombok Timur, Hj. Nurhidayati Juani Taofik, sosok di balik terlaksananya acara ini, menyampaikan dengan penuh antusias, "Kami melihat animo masyarakat sangat besar, namun sayangnya kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan setiap saat. Pasar murah ini terbatas, bertepatan dengan Hari UMKM," ujarnya.
Momen ini bukan hanya sekadar ajang transaksi jual beli; lebih dari itu, ini adalah langkah untuk memperkuat hubungan sosial serta membangun komunitas di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pasar Murah menjadi Fase tempat bertemunya aspek ekonomi dan sosial secara harmonis. Para ibu rumah tangga, yang sering merasa terasing dalam rutinitas harian, kini menemukan wadah untuk saling berbagi cerita dan inspirasi. Hubungan yang terbentuk di sini melampaui sekadar transaksi ekonomi, menciptakan ikatan persaudaraan yang saling menguatkan, terutama di kalangan mereka yang berkecimpung di sektor kuliner.
Pasar murah ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Berkat subsidi yang diberikan, daya beli masyarakat meningkat, yang berdampak langsung pada kenaikan pendapatan para pedagang lokal. Para pedagang melaporkan lonjakan penjualan selama pasar murah berlangsung, yang mendukung kelangsungan usaha mereka.
Hj. Nurhidayati menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari BUMN yang terlibat. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat,” ungkapnya. Dengan demikian, pasar murah ini bukan sekadar program bantuan, melainkan strategi berkelanjutan untuk memperkuat perekonomian lokal.
Di sisi lain, kegiatan ini membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka. Dengan banyaknya pengunjung, mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk memperkenalkan produk unggulan daerah yang mungkin belum dikenal luas di luar Lombok Timur.
Namun, tantangan tetap ada. Mengingat sifatnya yang sementara, masyarakat berharap inisiatif seperti ini bisa lebih sering diadakan. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi program rutin,” ujar seorang ibu rumah tangga yang merasakan manfaat dari pasar murah tersebut.
Menanggapi harapan ini, Dekranasda dan Pemerintah Daerah sedang mempertimbangkan untuk menjadikan pasar murah sebagai agenda rutin, meskipun dengan skala yang mungkin berbeda. “Kami akan terus mengevaluasi dan mencari cara agar program ini bisa berjalan lebih optimal,” kata Hj. Nurhidayati.
Pasar murah ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi pelaku UMKM. Melalui interaksi langsung dengan konsumen, mereka dapat memahami kebutuhan dan preferensi pasar yang sebenarnya. Diharapkan, pengalaman ini akan membantu meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.
Selain itu, pasar murah ini menyoroti pentingnya peran wanita, terutama ibu rumah tangga, dalam perekonomian keluarga. Dengan akses yang lebih mudah terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau, para ibu dapat mengatur keuangan keluarga secara lebih efektif.
Pada akhirnya, pasar murah di Lombok Timur bukan hanya sekadar tempat untuk berbelanja, tetapi juga simbol harapan dan kebersamaan di tengah tantangan ekonomi. Inisiatif ini menunjukkan bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada peluang untuk saling mendukung dan memperkuat satu sama lain. Lombok Timur membuktikan bahwa kebersamaan dan solidaritas adalah kunci untuk menghadapi masa-masa sulit.
(win)