Resmi Di Kukuhkan Team ,H iron dan H. Edwin. Langsung Tancap Gas!
RNN.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024, pasangan calon Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin dan H. Edwin Hadiwidjaya, resmi mengukuhkan Tim Pemenangan Kabupaten.
Tim pemenangan Kabupaten untuk pasangan Iron-Edwin dipimpin oleh Pengacara kondang yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PERADI, Gema Akhmad Muzzakkir.
Sejumlah tokoh penting dari Lombok Timur turut serta dalam jajaran pengurus tim pemenangan ini, mulai dari kalangan pemuda hingga mantan Bupati.
Calon Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwidjaya, menjelaskan bahwa kepastian dukungan dari partai politik dimulai pada tanggal 8 Agustus 2024 oleh PAN, disusul oleh PPP pada tanggal 11 Agustus, dan Partai Gerindra pada 22 Agustus.
"Sore ini, Partai Golkar akan memberikan dukungannya, begitu juga dengan partai-partai pendukung lainnya seperti PSI dan Partai Prima, yang memiliki karakteristik sebagai partai dengan basis kader pergerakan di akar rumput," jelas Edwin Hadiwidjaya pada Senin, 26 Agustus 2024.
Di hadapan para pendukungnya, H. Edwin dengan sedikit bercanda menyebut dirinya sebagai calon Wakil Bupati yang berperan seperti Bupati, mengingat H. Iron tidak bisa hadir untuk mendampingi tim dalam acara pengukuhan ini.
"Di lingkungan kami, situasinya tidak terlalu terdampak karena tim yang ada hari ini benar-benar istiqomah dan solid. Beliau dijadwalkan untuk melakukan konsolidasi dengan beberapa partai pendukung," ujarnya.
Partai pengusung kini telah lengkap, sesuai dengan janji awal H. Haerul Warisin yang diprediksi akan didukung oleh lebih dari 20 partai. Oleh karena itu, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, pasangan Iron-Edwin akan mendaftar ke KPU pada tanggal 28 Agustus 2024.
"Segala persiapan sudah mencapai 96 persen. Pada tanggal 28, kami telah memutuskan untuk mendaftar, dengan titik kumpul di PTC dan bergerak menuju taman kota. Kami akan didampingi oleh relawan dan tim, karena pada hari yang sama ada calon lain yang juga mendaftar, sehingga kami memilih jam 2 sore sebagai waktu pendaftaran," jelasnya.
Melihat perkembangan politik yang terjadi saat ini, mantan Ketua Tim Pemenangan SUKMA 2018 tersebut mengajak tim untuk memperkuat barisan.
"Oleh karena itu, kami membentuk divisi propaganda yang bertugas merespons setiap serangan. Dengan waktu yang ada, saatnya kita mulai memberikan tekanan," tegasnya.
"Tim harus melakukan serangan agar grafik dukungan meningkat, sehingga isu-isu yang beredar dapat ditepis dan lawan tidak dapat berkembang. Kami menaruh kepercayaan pada sumber daya yang ada, dengan banyaknya tim relawan yang bergabung, seperti Srikandi Biru dan Singa Mas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Iron-Edwin, Gema Akhmad Muzzakkir, mengatakan bahwa dengan waktu yang hanya tersisa beberapa bulan, tim harus memanfaatkannya untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan sosialisasi.
"Dalam politik, satu-satunya saingan kita adalah waktu. Oleh karena itu, tim harus tetap semangat dan terus mempersempit ruang gerak para pesaing," tegasnya.
Lebih lanjut, Gema meminta kepada semua tim dan relawan untuk mengedepankan politik yang santun, tanpa menyudutkan pesaing, karena politik sejatinya adalah wadah untuk bersama-sama membangun daerah.
"Kita kedepankan politik santun, jangan mudah terprovokasi. Ingat, tujuan kita semua sama, yaitu memajukan Lombok Timur," tuturnya.
(win)