Pemkab Lombok Timur Gandeng Ahli Internasional Kembangkan Smart Village untuk Pariwisata

Daftar Isi

RNN.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan INHA University dari Korea Selatan. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan sektor pariwisata melalui konsep smart village atau desa pintar.


Pada Rabu (28/8/2024), tim dari UMJ dan INHA University mengunjungi Lombok Timur dan diterima oleh Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik. Keesokan harinya, Kamis (29/08/2024), dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat Bupati yang melibatkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan kepala desa se-Lombok Timur. FGD tersebut diadakan secara hybrid, dengan tujuan mendukung dan mempercepat pembangunan pariwisata yang mandiri dan kompetitif di wilayah tersebut.


Dalam sambutannya, Pj. Bupati Juaini Taofik menekankan pentingnya membangun pemerintahan berbasis elektronik, termasuk pengembangan smart village dan smart city, sebagai upaya untuk mengintegrasikan potensi pembangunan sumber daya yang ada. 


Dekan Fisipol UMJ, Evi Satisvi, dalam FGD tersebut melakukan perbandingan antara kondisi Lombok Timur dengan beberapa wilayah di Korea Selatan, sembari menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal. Fokus diskusi adalah pada upaya peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.


"Diharapkan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan akademisi dapat memberdayakan masyarakat serta meningkatkan tata kelola pemerintahan, sehingga pada akhirnya mampu menciptakan kemandirian ekonomi," ujar Evi.


Sementara itu, Director of Smart Governance and Policy INHA University, Seung Hwan Myeong, berbagi pengalaman tentang upaya Pemerintah Korea Selatan dalam membangun smart village sekitar sepuluh tahun lalu. Ia menyarankan agar pengalaman tersebut dapat diadaptasi oleh Pemda Lombok Timur. Seung juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Pada kesempatan yang sama, ia juga membahas mengenai pembiayaan publik dan investasi sebagai bagian dari pengembangan desa pintar di Lombok Timur.


(win)

Bupati-Dan-Wakil-Bupati-Lombok-Timur-20241210-221027-0000