Kecelakaan Maut di Jalan Raya Suntalangu-Suela, Satu Tewas dan Enam Luka-Luka

Daftar Isi

 


LOMBOK TIMUR – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Suntalangu menuju Suela pada Rabu (7/8/2024). Sebuah truk pengangkut semen terbalik, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya luka-luka. Korban meninggal dunia adalah Lalu Hasan Basri (41), seorang petani asal Dusun Beriri Jarak Selatan, Desa Beriri Jarak, Kecamatan Wanasaba.

Kecelakaan ini juga menyebabkan enam korban luka-luka, yaitu:

  • Zaenuddin (38) mengalami luka lecet di kepala dan dirawat di Puskesmas Suela.
  • Turmuzi (50) mengalami luka lecet dan lebam di kepala dan dirawat di Puskesmas Suela.
  • Suhaeri (35) mengalami luka terbuka di kaki kiri dan dirujuk ke RSUD Soedjono Selong.
  • Nasibulloh (31) mengalami bengkak di kepala dan dirujuk ke RS RISA.
  • Patmawati (41) mengalami bengkak di kepala sebelah kanan dan dirujuk ke RS RISA Selong.
  • Siti Abidah Abda (5) mengalami bengkak di kepala dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Labuhan Haji.

Kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Sebuah truk tronton jenis Hino DR 8871 AH mengalami kerusakan di bagian kepala dan samping kiri bak truk. Satu unit Toyota Avanza DR 1146 CH milik Ma'ripat mengalami kerusakan di sebelah kiri akibat tertimpa material semen. Selain itu, dua unit sepeda motor jenis Honda Vario tanpa nomor polisi dan satu unit Honda Revo mengalami kerusakan karena tertimpa truk dan material semen.

Kerusakan lainnya termasuk tembok teras rumah milik Enti yang rusak tertabrak truk pengangkut semen, serta warung milik Patmawati yang rusak total tertabrak truk tronton. Kerugian material masih dalam pendataan petugas berwenang.

Berdasarkan keterangan sopir truk, muatan semen Bosowa yang dibawanya dari Lombok Barat berjumlah 400 sak (20 ton) dengan tujuan toko bangunan di Desa Mekarsari, Kecamatan Suela, dan Kecamatan Sambelia. Saat berada di jalan turunan depan lapangan umum Suela, truk mengalami rem blong. Sopir berusaha memperingatkan pengguna jalan dengan klakson, namun truk tak bisa dikendalikan dan menabrak teras rumah milik Enti, warung milik Patmawati, serta tiga orang yang sedang ngopi di warung tersebut. Truk akhirnya terbalik di parit dan menimpa mobil Avanza yang terparkir di teras rumah Ma'ripat.

Kasus ini telah dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman. Polisi segera menerjunkan Kapolsek beserta empat anggota untuk mendatangi TKP, mengevakuasi korban, dan mengatur lalu lintas. Koordinasi juga dilakukan dengan laka lantas Polres Lombok Timur dan Basarnas untuk evakuasi korban.


Aws - RNN NTB

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000