Gubernur NTB Apresiasi Keseriusan Lombok Timur Atasi Stunting
RNN.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berpartisipasi dalam verifikasi dokumen dan wawancara virtual dalam rangka penilaian desa yang berprestasi dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bertempat di Ruang Rapat Bupati Lombok Timur pada hari Kamis (22/08).
Dalam acara tersebut, Penjabat Bupati Lombok Timur hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Camat Sukamulia, serta Kepala Desa Setanggor Selatan dan perangkat desa lainnya.
Kepala Desa Setanggor Selatan memaparkan program unggulan Gerakan Aksi Cepat Tepat Atasi Stunting (SIPATAS), yang mengajak partisipasi masyarakat dalam penanganan stunting dengan menggalang dana untuk mendukung operasional Posyandu.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Desa Setanggor Selatan sebagai salah satu nominator desa dengan kinerja terbaik dalam penurunan stunting di tingkat nasional tahun 2024. Ia berharap pengakuan ini dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat di semua tingkatan pemerintahan dalam upaya penanganan stunting.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melaporkan penurunan angka stunting sebesar 8,1%, menjadikannya penurunan tertinggi di Indonesia. Gubernur mengimbau semua pihak untuk bersinergi dalam menggerakkan Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Penjabat Bupati Lombok Timur menekankan pentingnya konvergensi dalam penanganan stunting serta mendorong pengoptimalan sumber daya dan pencegahan pernikahan usia anak.
Kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan PKK dengan Dinas Kesehatan juga diperkuat melalui program Dekapan PKK Canting Srikandi untuk mendukung keluarga yang terdampak stunting.
(win)