Forkopimda Lombok Timur Latihan Simulasi Pengamanan Pilkada 2024
RNN.com – Lombok Timur NTB - Dalam rangka
mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres
Lombok Timur bersama Forkopimda mengadakan kegiatan Sistem Pengamanan (Sispam)
Kota di Dermaga Labuhan Haji pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Penjabat
(Pj) Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, turut hadir dan memberikan
apresiasi terhadap pelaksanaan Sispam Kota yang digelar oleh Polres. Ia
menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mensukseskan pesta
demokrasi lima tahunan ini.
"Dalam
kegiatan ini, kita belajar bahwa kita harus berbuat yang terbaik dengan
persiapan yang matang, meskipun kita harus berpikir mengenai kemungkinan
terburuk. Situasi seperti ini dapat dihindari jika masyarakat secara aktif
berpartisipasi. Mari kita hadapi Pemilu ini dengan damai melalui partisipasi
semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat penegak
hukum," ungkap Juaini Taofik.
Lebih
lanjut, Juaini menjelaskan bahwa tugas Pemda adalah memberikan dukungan baik
secara materiil maupun non-materiil kepada penyelenggara Pemilu, seperti KPU
dan Bawaslu, agar mereka dapat bekerja dengan kondisi yang kondusif.
Pemda juga
menyiapkan timnya, termasuk BPBD, Satpol PP, dan Dishub, untuk memberikan
bantuan jika diperlukan. Dengan Lombok Timur yang memiliki Daftar Pemilih Tetap
(DPT) terbesar di NTB, potensi kerawanan sangat mungkin terjadi, sehingga
koordinasi dan kesiapsiagaan menjadi sangat penting.
Selain itu,
Juaini Taofik menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih aparat
keamanan, termasuk Polisi, TNI, dan lainnya, dalam mempersiapkan keamanan
dengan pendekatan yang humanis karena mereka akan berhadapan langsung dengan
masyarakat.
"Negara
harus hadir dalam kondisi apapun. Jika terjadi ancaman teroris, kita telah
melihat kesiapsiagaan Brimob. Jika situasi tidak dapat diatasi oleh Polres, TNI
akan siap memberikan bantuan," tambahnya.
Sementara
itu, Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto, menyampaikan bahwa Sispam Kota
merupakan bentuk evaluasi akhir terhadap kesiapan personel serta sarana dan
prasarana untuk menghadapi Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
“Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung
dengan aman, tertib, dan lancar. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami
sebagai aparat keamanan untuk menjaga kelancaran seluruh proses demokrasi
tersebut,” ujar Kapolres Hariyanto.
Kapolres
Hariyanto juga mengungkapkan bahwa Pilkada kali ini merupakan yang pertama kali
dilaksanakan secara serentak, sehingga tugas ini menjadi semakin penting dan
menantang.
“Dengan
adanya pelaksanaan serentak, seluruh elemen yang terlibat harus berpartisipasi
secara penuh untuk mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten
Lombok Timur, Pilkada
2024 menghadapi kompleksitas yang unik karena dilaksanakan secara serentak
dengan waktu bersamaan, mencakup wilayah yang luas dan geografis yang beragam,
serta melibatkan jumlah pemilih yang besar. Oleh karena itu, diperlukan
tindakan Cooling System Kepolisian untuk meredakan ketegangan politik yang
mulai meningkat di masyarakat,” ucapnya.
Dengan
persiapan yang matang, diharapkan seluruh rangkaian Pilkada 2024 di Lombok
Timur dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Lebih
lanjut, Kapolres Hariyanto berharap bahwa kegiatan Sispam Kota ini dapat
meminimalisir segala bentuk konflik, isu-isu SARA, provokasi, serta ancaman
teror yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Selain itu, diharapkan
juga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu memajukan daerah ini.
Di sisi
lain, Komandan Kodim 1516/Lotim, Kapten Inf. Dwi Sigit Untoro, menegaskan
kesiapan TNI untuk mendukung pengamanan jika diperlukan.
“Kami dari
TNI siap membantu dalam proses pengamanan. Melalui acara ini, kami dapat
memahami tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dan menyesuaikan diri dengan
kegiatan yang ada,” ungkapnya.
“Kami akan
melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan permohonan bantuan dalam situasi yang
membutuhkan pengamanan ekstra,” tambahnya.
"Semoga
apa yang disimulasi hari ini tidak terjadi, namun simulasi ini memberikan
keyakinan kepada KPU bahwa pekerjaan mereka akan kami amankan. Kami siap siaga
jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Kegiatan ini
melibatkan berbagai simulasi pengamanan, termasuk pengamanan kampanye serta
pengumuman calon Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati.
Simulasi ini
dilakukan dengan melibatkan personel lengkap dari Polres Lombok Timur, Kodim
1516/Lotim, KPU, Bawaslu Lotim, serta BPBD Lotim.
Selain itu,
simulasi juga dilengkapi dengan peralatan pengamanan yang lengkap, termasuk
senjata api, mobil barakuda, serta perlengkapan anti-bom untuk menghadapi
potensi ancaman teror.
(win)