BEM IAIH Pancor Gelar Kampanye Lawan Narkoba Dan Judi Online
RNN.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAI Hamzanwadi) Pancor menyatakan bahwa
narkoba dan judi online merupakan ancaman serius bagi generasi muda Indonesia.
Mengingat dampak buruk yang ditimbulkan, BEM IAI Hamzanwadi berkomitmen untuk
mengkampanyekan gerakan melawan narkoba dan judi online.
Saat ini,
penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya kasus judi online di Indonesia telah
mencapai tingkat yang memprihatinkan. Kedua masalah ini saling berhubungan dan
memberikan dampak negatif yang besar pada berbagai aspek kehidupan masyarakat,
mulai dari kesehatan dan ekonomi hingga aspek sosial.
Ahli hukum
pidana, Eva Achjani Zulfa, menyatakan bahwa narkoba dan judi online termasuk
dalam kategori "victimless crime" (kejahatan tanpa korban), karena
pelakunya juga merupakan korban dari tindakan tersebut. Ini merupakan ancaman
besar bagi generasi muda Indonesia.
Menurut data
terbaru di tahun 2023, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai
1,73 persen atau sekitar 3,3 juta orang. Sementara itu, Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa jumlah pemain judi online
di Indonesia mencapai 3,2 juta orang, menjadikannya negara dengan jumlah pemain
judi online terbanyak di dunia. Total transaksi judi online di Indonesia
diperkirakan mencapai Rp 400 triliun, dengan kerugian negara ditaksir sebesar
Rp 27 triliun per tahun, hampir setara dengan 20% dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).
Berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak
terkait lainnya untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba serta
judi online. Dalam hal ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama
Islam Hamzanwadi Pancor turut serta menyuarakan ajakan kepada semua pihak—baik
pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat—untuk bersinergi dalam kampanye
edukasi yang masif dan efektif mengenai bahaya narkoba dan judi online. BEM IAI
Hamzanwadi Pancor juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas
terhadap pelaku dan perilaku yang sangat merugikan ini.
Presiden
Mahasiswa BEM IAI Hamzanwadi Pancor, Ilwan Dicky Hasin, menyatakan bahwa
narkoba dan judi online terus menjadi masalah besar di masyarakat. Ia menyoroti
bahwa judi online, dalam praktiknya, seringkali membuat banyak orang tergoda
untuk melakukan deposit hingga jutaan bahkan ratusan juta rupiah hanya untuk
bermain.
"Kami
dari BEM IAI Hamzanwadi Pancor berkomitmen untuk secara aktif melakukan
pencegahan dan penolakan tegas terhadap dua isu utama yang sering menjadi
perbincangan, yaitu narkoba dan judi online. Narkoba dapat merenggut nyawa,
sedangkan judi online mengancam kekayaan," tegas Ilwan dalam pernyataannya
pada Senin (12/08/2024).
Terkait hal
ini, Ilwan dengan tegas menyampaikan bahwa BEM IAI Hamzanwadi Pancor bertekad
untuk terus berkontribusi dalam pengawasan dan penanganan kasus-kasus pidana di
Indonesia, khususnya dalam konteks narkoba dan judi online.
"Kami
mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bekerja dalam
mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba dan judi online," ujar Ihwan
di akhir sambutannya.
(win)