RSUD Soejono Selong Didesak Perbaiki Layanan Usai Kejadian Meninggalnya Pasien, PJ Bupati Beri Perhatian Serius
RNN.com – Lombok Timur NTB - Kasus
meninggalnya seorang anak berusia 7 tahun dari Kembang Kerang, Kecamatan
Aikmel, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soejono Selong akibat
terlambat mendapatkan pelayanan, akhirnya diselesaikan di meja Penjabat Bupati
Lotim, HM. Juaini Taofik.
Pihak Kepala
Desa Kembang Kerang dan Direktur RSUD dr. R. Soejono Selong saling berpelukan
dan meminta maaf atas kejadian tersebut, menganggapnya sebagai kesalahan
komunikasi.
Pertemuan
antara kedua belah pihak berlangsung di ruang Penjabat Bupati Lotim pada Senin
(22/07/2024), setelah Penjabat Bupati memberikan pengarahan kepada seluruh
manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soejono Selong saat memimpin
apel pagi.
Sebelumnya,
pemberitaan di media massa ramai membahas kasus seorang anak berusia 7 tahun
yang meninggal dunia di RSUD dr. R. Soejono Selong karena orang tuanya tidak
memiliki uang Rp 1 juta untuk membiayai perawatan. Hal ini menyebabkan
keterlambatan dalam pemberian layanan.
Anak
tersebut juga tidak memiliki BPJS, sehingga rumah sakit terkesan mengabaikan
pelayanan. Akibatnya, pasien meninggal dunia karena pihak manajemen rumah sakit
meminta uang terlebih dahulu sebelum memberikan layanan.
“Atas
kejadian ini, saya minta pihak manajemen rumah sakit untuk terus memperbaiki
pelayanan kepada masyarakat,” tegas Pj Bupati.
Ia juga
menyatakan bahwa masyarakat terus mengawasi kinerja RSUD dr. R. Soejono Selong,
terutama dalam hal pelayanan yang diberikan.
“Perlu
diingat bahwa kinerja jajaran RSUD dr. R. Soejono Selong diawasi oleh
masyarakat Lotim,” ucapnya
Oleh karena
itu, ia meminta rumah sakit untuk terus melakukan perbaikan demi pelayanan yang
lebih baik. Pelayanan yang baik membutuhkan kolaborasi dari tim kerja yang
solid, termasuk manajemen yang terus diasah dan didukung oleh pengaturan tugas
serta karier yang jelas.
Selain itu,
kepedulian dan sensitivitas terhadap isu publik, termasuk komunikasi dengan
masyarakat, harus ditingkatkan.
“Masalah ini
menjadi perhatian kita bersama, terutama dengan peningkatan kapasitas dan
status RSUD yang berdampak pada peningkatan perhatian dan harapan masyarakat,”
tuturnya
(win)