Pj Bupati Resmikan Mall Pelayanan Publik Lombok Timur Di Hari Bhayangkara Ke -78
RNN.com – Lombok Timur NTB - Pemerintah
Daerah Lombok Timur telah membuka Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk memusatkan
layanan kepada masyarakat. MPP ini diresmikan oleh Pj Bupati Lombok Timur pada
peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
Peresmian
tersebut dilaksanakan di kantor Mall Pelayanan Publik yang terletak di bekas
kantor Inspektorat Lombok Timur, tepat di depan Kantor Bupati pada hari Senin (01/07/2024).
Pj Bupati
Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik, menyampaikan bahwa keberadaan Mall Pelayanan
Publik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan
memudahkan akses bagi masyarakat.
"Mall
Pelayanan Publik ini dapat meningkatkan eksistensibilitas menjadi satu layanan
yang terintegrasi dan terpusat," ucap Pj Bupati Juaini.
Selain itu,
Pj Bupati Juaini menambahkan bahwa Mall Pelayanan Publik ini menjadi simbol
eksistensi pemerintah daerah dalam menjamin penyelenggaraan pemerintahan dengan
terus memperbaiki pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.
"Kemajuan
suatu daerah dapat dilihat dari pelayanan pemerintah kepada masyarakatnya, dan
kita berharap dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik ini harapan tersebut dapat
terealisasi," ujar Pj Bupati.
Karenanya,
ia berpesan kepada semua jenis layanan yang ada dalam MPP untuk membuat
masyarakat merasa lebih baik, terlayani dengan cepat, serta dapat mengakses
beberapa layanan dalam satu waktu.
"Dengan
adanya Mall Pelayanan Publik ini, masyarakat bisa mengurus keperluannya dalam
satu kantor," ungkapnya.
Karena itu,
Pj Bupati Juaini berharap kepada semua yang hadir, serta semua camat beserta
jajarannya, untuk mensosialisasikan keberadaan Mall Pelayanan Publik ini kepada
masyarakat agar semua mengetahui dan memanfaatkannya.
"Semakin
cepat layanan ini berjalan dengan baik dan ramai, maka akan terlihat
keberhasilannya," pesannya.
Dari 14
jenis pelayanan yang tersedia di Mall Pelayanan Publik ini, Pj Bupati Juaini
juga berpesan kepada semua instansi yang terlibat untuk memperhatikan koneksi
semua pelayanan dengan kantor induknya. Bila perlu, semua layanan bisa diakses
dari rumah.
"Sekarang
harus diperhatikan koneksinya sehingga generasi rebahan bisa mengakses semua
jenis layanan melalui rumah juga," tuturnya.
(win)