Desa Loyok Bangkitkan Kembali Anyaman Bambu Melalui Event Gawe Adat Inan Dowe

Daftar Isi

 




Desa Loyok, sebuah desa kecil di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, telah dikenal selama puluhan tahun sebagai desa wisata dengan kerajinan anyaman bambunya. Namun, belakangan ini, semangat para pengerajin mulai lesu. Banyak art shop yang tutup dan beberapa bahkan gulung tikar. Para pengerajin yang dahulu mengandalkan anyaman bambu sebagai mata pencaharian utama kini beralih profesi menjadi petani atau pekerjaan lainnya.

Prihatin dengan kondisi ini, para pemuda yang tergabung dalam organisasi Pemuda Pemerhati Budaya Desa Loyok (PPBDL) merasa perlu bertindak. Mereka khawatir bahwa tanpa regenerasi penerus, warisan anyaman bambu ini akan punah dan hanya menjadi kenangan. "Kami sebagai generasi penerus merasa bertanggung jawab untuk melestarikan anyaman bambu yang merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang kami," ungkap Ketua Panitia, Lalu Arya Karma, pada Minggu (21/7/2024).

Untuk itu, PPBDL mengadakan sebuah event budaya yang mereka sebut Gawe Adat Inan Dowe. Nama "Inan Dowe" berasal dari bahasa Sasak yang berarti "kepunyaan ibu," merujuk pada nenek moyang orang Loyok. Dalam event ini, akan dipamerkan proses pembuatan geben dari awal hingga akhir, menegaskan bahwa kerajinan tangan geben memang asli dari Loyok. "Kami akan menampilkan ratusan geben khas Loyok untuk mempertegas keasliannya," tambah Lalu Arya Karma.

Event ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat para pengerajin anyaman bambu di Desa Loyok, terutama bagi generasi penerus. Dengan demikian, kerajinan khas Loyok dapat terus terjaga dan membantu menopang perekonomian masyarakat desa.

Gawe Adat Inan Dowe akan berlangsung pada tanggal 24-25 Juli 2024 di Lapangan Umum Desa Loyok. Tema acara ini adalah "Topang Lotim Berkemajuan, Melalui Adat Budaya." "Kami berharap event ini menjadi awal kebangkitan anyaman bambu desa Loyok dan dapat masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Lombok Timur," harap Lalu Arya Karma.

Acara ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Kepala UPT Dikbud Sikur, Pemerintah Desa Loyok, dan sejumlah sponsor lainnya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport acara ini," tutup Lalu Arya Karma.


Aws - RNN NTB