Mal Pelayanan Publik Lombok Timur Hadir Juli, Mudahkan Urusan BPJS Hingga Izin Usaha
RNN.com – Lombok Timur NTB - Penjabat Bupati Lombok Timur , HM. Juaini Taofik, terus
memperkuat persiapan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), Pembangunan MPP
merupakan salah satu janji kerja Taofik sejak dilantik pada 26 September 2023, MPP
akan resmi mulai beroperasi pada awal Juli 2024.
"MPP
ini dikerjakan sama pihak ketiga, kita tender cepat. Dan alhamdulillah fisik
sekarang sudah jadi dan softwarenya sudah hampir jadi. MPP ini siap beroperasi
tanggal 1 Juli 2024 mendatang," ungkap Pj Bupati Lotim, Pada Kamis (27/06/2024).
Ia mengingatkan
kembali bahwa masalah awal dalam pembangunan ini adalah keterbatasan fiskal
yang dialami oleh Pemerintah Daerah (Pemda), Hingga akhirnya, kantor
Inspektorat ditetapkan sebagai lokasi awal pembangunan Mal Pelayanan Publik
(MPP). Idealnya, MPP nantinya akan menyediakan 28 macam layanan, Untuk tahap
awal, hanya 16 layanan yang siap.
"Ada
layanan dari PMPTSP, BPJS, dan juga SAMSAT. Pokoknya, semua layanan itu sudah
berprogres sekarang," ujarnya.
MPP
diharapkan menjadi jalan untuk mempermudah layanan kepada Masyarakat, Pj Bupati
Lotim memastikan ada tambahan ruang lain
jika nanti ada pusat layanan yang ingin bergabung dengan MPP, ia juga mengatakan
bahwa hadirnya MPP di daerah ini juga akan memudahkan para investor masuk ke
daerah tersebut.
"MPP ini adalah terobosan kita dalam
rangka mempermudah pilihan masyarakat. Kita selalu menekankan pentingnya
menyediakan karpet merah untuk investasi, karena investasi ini meningkatkan
lapangan kerja dan fiskal daerah," jelasnya.
Tim
percepatan untuk pendirian MPP dibentuk sejak awal 2024, sehingga fasilitas
fisik dan nonfisik bisa segera dibangun. Sejauh ini, MPP telah menelan biaya Rp
1,8 miliar untuk pengadaan fasilitas gedung seperti AC, perangkat lunak, dan
lainnya, Juaini juga menitipkan pesan kepada para calon kepala daerah yang
nantinya terpilih pada Pilkada 2024 untuk terus mengoptimalkan MPP ini.
"Jadi,
bukan soal siapa yang menjadi Bupati atau Pj. Tidak ada mandatori di sini.
Semoga siapa pun yang terpilih sebagai kepala daerah nantinya akan terus
meningkatkan MPP ini," tuturnya.
(win)