Pj Bupati Lotim Soroti ASN Maju Pilkada Minta Jangan Ganggu Pelayanan Dan Tinggalkan Pekerjaan
RNN.com – Lombok Timur NTB - Beberapa
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terindikasi akan
mencalonkan diri dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
2024, Pencalonan ASN ini juga menarik perhatian Penjabat (Pj) Bupati Lotim, H.M
Juaini Taofik.
Terkait hal
ini, Juaini menegaskan bahwa ASN yang berencana maju pada Pilkada 2024 masih
dapat dimaklumi selama belum ada penetapan calon oleh KPU.
Namun, ia
menekankan bahwa ASN yang terindikasi sudah mulai mendaftarkan diri diminta
untuk tidak melupakan tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat di
daerah.
"Menurut
kami, yang paling penting adalah memastikan pelayanan publik tidak terganggu.
Konsekuensi terkait hal ini sudah menjadi ranah Bawaslu. Mari kita bersama-sama
memahami regulasinya," ujar Pj Bupati Juaini pada Kamis (16/05/2024).
Meskipun
demikian, ada beberapa penekanan bagi para ASN yang sudah teridentifikasi,
seperti jika mereka tidak masuk kerja dalam jangka waktu tertentu tanpa alasan
yang jelas, maka akan ditindak.
"Atau
mungkin juga jika dalam memberikan pelayanan mereka membeda-bedakan orang. Atau
dalam sambutannya mengatakan 'Jika Bapak/Ibu tidak memilih saya, maka saya
tidak akan melayani'. Kami akan mengambil tindakan karena hal ini berada di
ranah kami," tegasnya.
Selain itu,
aturan yang mengikat ASN sudah jelas dan Bawaslu memiliki kode etik yang tidak
bisa dilanggar.
Saat ini,
prosesnya masih pada tahap pendaftaran dan penjajakan, sehingga belum ada
pasangan calon yang ditetapkan sebagai bakal calon Pilkada 2024.
"Soal
undang-undangnya, kami lebih mendorong peran Bawaslu. Bawaslu juga memiliki
kode etik. Namun dari sisi saya sebagai penjabat bupati, saya pastikan bahwa
meskipun ada satu dua ASN kami yang kabarnya akan ikut kontestasi, tidak ada
penurunan pelayanan dalam kinerja mereka. Jadi kami anggap tidak ada
masalah," tuturnya.
(win)