Pj Bupati Juaini Taofik Dorong Penggunaan LPJU Solar Cell: Wujudkan Lombok Timur yang Terang dan Ramah Lingkungan

Daftar Isi

 


RNN.com – Lombok Timur NTB - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah memulai pemasangan sistem Listrik Tenaga Surya (LTS) atau solar cell untuk lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) di sekitar Pancor Trade Center (PTC) dan terminal Pancor, Sabtu (18/05/2024).

 

Pj Bupati Lombok Timur, Drs. Juaini Taufik, M.AP, menyatakan bahwa pemasangan Listrik Tenaga Surya (LTS) atau solar cell untuk lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang ramah lingkungan dan hemat energi telah dimulai. Saat ini, pemasangan dilakukan di 28 titik di jalur Dasan Lekong menuju Pancor, yang kini sudah terang dan tidak lagi gelap seperti sebelumnya. Selain itu, LPJU Solar Cell juga akan dipasang di jalan wilayah selatan, terutama di titik-titik yang selama ini gelap dan sepi, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat malam hari.

 

Pemasangan PJU dengan menggunakan PLTS ini menggunakan solar cell atau tenaga surya sebagai LPJU dan PJL adalah bentuk nyata dari implementasi pembangunan berkelanjutan.

 

Di bawah kepemimpinan Bapak Pj Bupati Juaini Taofik, kota Selong terus berbenah. Salah satu perwujudannya dapat dilihat dengan hadirnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang kini menerangi sejumlah ruas jalan di sekitar Pancor Selong pada malam hari. Selain menambah estetika kota, kehadiran LPJU juga dimaksudkan sebagai penerang jalan perkampungan, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman.

 

“Selain itu, kondisi jalan yang terang juga membantu mencegah terjadinya tindak kejahatan, terutama street crime atau pencurian di daerah rawan,” ungkapnya.

 

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Ketua SBMI NTB dan salah satu tokoh pengamat kebijakan Lombok Timur, Usman, mengatakan bahwa secara prinsip bisa memahami maksud Pj Bupati yang menghadirkan lampu jalan di kota maupun di perkampungan di Lombok Timur.

 

"Dia mengatakan bahwa kehadiran lampu jalan ini tentunya semakin menerangi areal pejalan kaki dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, baik di kota maupun di perkampungan," ucapnya.

 

"Penting bagi kita untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pengerjaan, jarak peletakan, serta skala prioritas yang dimaksudkan, sehingga hasilnya lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat Lombok Timur," ujarnya.

 

(win)

x