Petani Lombok Timur Dapat Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi Dari Pemerintah Pusat
RNN.com – Lombok Timur NTB - Masalah pupuk
bersubsidi sering menjadi isu di kalangan masyarakat, baik terkait distribusi
maupun kelangkaan pupuk, Dengan adanya peningkatan alokasi pupuk bersubsidi
untuk Lotim, seperti urea sebesar 90 persen dan NPK sebesar 120 persen,
diharapkan distribusi kepada petani dapat tepat sasaran, Distribusi pupuk
bersubsidi akan dilakukan secara proporsional dan profesional, berdasarkan
kriteria jumlah lahan dan jumlah petani.
”Alhamdulillah
Lotim mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat
bertambah,” ungkap Pj Bupati Lotim HM Juaini Taofik usai menerima Tim Satgas
Penindakan Korupsi Mabes Polri di ruang kerja Bupati, Rabu (15/05/2024).
Pj Bupati
menyatakan bahwa agar pupuk bersubsidi ini sampai ke petani, pendistribusian
akan dilakukan secara profesional ke masing-masing kecamatan, dengan kriteria
jumlah lahan dan jumlah petani. Hal ini sesuai dengan yang tercatat dalam
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Dasar
pendistribusian yaitu melaui RDKK, sebagaimana arahan dari Satgas,” ucapnya.
Selain itu,
menurut Pj Bupati, dalam pendistribusian pupuk bersubsidi ini akan diperkuat
pengawasan. Apalagi, Pemkab telah diberikan pencerahan dan akan mendapatkan
akses data seluas-luasnya ke PT Pupuk Indonesia.
Penyaluran
pupuk yang tepat waktu sangat penting, karena tujuan akhir dari kebijakan ini,
menurut Taofik, adalah meningkatkan produktivitas petani dan menjamin ketahanan
pangan.
Pj Bupati
juga mengakui bahwa penurunan hasil produksi petani tahun lalu disebabkan oleh
kelangkaan pupuk dan kurangnya pupuk bersubsidi.
(win)