Hilang Selama Dua Hari, Lima Pemancing Lotim Ditemukan Selamat Usai Perahu Dihantam Ombak
RNN.com – Lombok Timur NTB - Lima pemancing dari Kabupaten
Lombok Timur dan Loteng dilaporkan hilang selama dua hari di perairan Gili
Petagan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Mereka mengalami kejadian
tersebut setelah perahu yang mereka gunakan terkena gelombang besar pada Minggu
(31/03/2024) sekitar pukul 12.00 Wita.
Diantara mereka adalah Samsudin (45), warga Sambelia yang
merupakan pemilik perahu, H. Husni (61), Mukti Ali (52), dan Umar (63) warga
Loteng, serta Salim (65) warga Pancor Lotim.
Sementara itu, kelima pemancing itu ditemukan selamat pada
Senin pagi (01/04/2024) sekitar pukul 05.00 Wita oleh para nelayan lainnya.
Mereka ditemukan mengapung bersama perahu mereka di perairan Gili Petagan.
Sebagai tindak lanjut, bantuan evakuasi segera diminta kepada tim SAR, TNI, dan
Polri untuk menyelamatkan kelima pemancing tersebut.
Kemudian, para nelayan bersama tim SAR gabungan membawa
kelima pemancing tersebut beserta perahunya menggunakan perahu nelayan lainnya
dengan cara menarik hingga sampai ke daratan.
Kemudian, pihak keluarga dari lima orang pemancing yang
sempat dilaporkan hilang tersebut menunggu di tepi pantai. Ketika kelima
pemancing berhasil sampai, tangis haru keluarga mereka tidak dapat dibendung
lagi, karena mereka berhasil selamat dari hantaman ombak besar saat sedang
memancing.
Dari data yang dihimpun, kasus hilangnya lima pemancing
tersebut bermula dari kegelisahan istri salah satu anggota rombongan, yang juga
merupakan pemilik perahu. Istri tersebut merasa cemas karena suaminya tidak
pulang seperti biasanya menjelang sore menjelang maghrib.
Kemudian, istri korban segera memberitahu pemerintah desa
setempat bahwa suaminya belum pulang. Langsung dilakukan koordinasi dengan
pihak TNI AL dan Pokmaswas Peterando untuk melakukan pencarian pada malam itu.
Meskipun upaya pencarian dilakukan, namun tidak ditemukan jejak apapun, hal ini
membuat keluarga korban semakin cemas.
Meskipun telah dilakukan penyisiran di wilayah perairan
pantai Padak, namun hingga saat itu belum ditemukan jejak apapun dari kelima
pemancing tersebut. Hal ini mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat,
terutama cuaca hujan yang turut mengganggu proses pencarian. Sebagai hasilnya,
pencarian malam itu dihentikan dan direncanakan akan dilanjutkan keesokan
harinya.
Lima pemancing akhirnya berhasil ditemukan selamat pada pagi
Senin oleh sekelompok nelayan di pantai Petagan. Mereka kemudian dibawa ke
daratan oleh nelayan lainnya.
Kapolsek Sambelia, melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu
Nicolas Oesman, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai
kasus hilangnya lima pemancing di wilayah perairan Sambelia. Namun, kemudian
mereka ditemukan dengan kondisi perahu terhempas ombak di pantai Petagan.
“Lima pemancing yang sempat dikabarkan hilang itu ditemukan
selamat di Pantai Gili Petagan,” ucapnya.
(win)