Santri Ponpes Di Lotim Di Aniaya Perampok Bertopeng
RNN.com – Lombok Timur NTB - Kawanan perampok bertopeng diduga
telah menyerang Pondok Pesantren (Ponpes) Islahul Hummah Hidayatullah di Desa
Pada Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Aksi perampokan tersebut
terjadi sekitar pukul 02.00 Wita atau menjelang waktu sahur pada hari ini,
Senin (25/03/2024).
Pimpinan Ponpes Islahul Hummah Hidayatullah, Suhardi,
membenarkan terjadinya aksi perampokan dengan kekerasan yang menimpa santrinya.
"Santri kita saat sedang keluar malam itu melihat 3
orang yang bukan dari pondok pakek topeng datang meminta uang, namun karena
uang nggak ada hingga dia dipukul, HP-nya juga ikut dirampas," ucap
Suhardi.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kejadian
tersebut kepada pihak Ponpes, dan pihak Ponpes juga segera melaporkan kejadian
tersebut kepada Kepala Dusun (Kaldus) dan Polisi Masyarakat (Polmas) setempat.
Dari penjelasan kejadian, diduga bahwa 3 pelaku tersebut
datang dari arah tambak udang yang tidak terlampau jauh dari Tempat Kejadian
Perkara (TKP).
"Dugaannya dia (Pelaku) pakek motor jalan dari tambak
udang, dia masuk lewat belakang Ponpes dan langsung menjalankan aksinya," ujarnya.
Adapun ciri ciri pelaku ungkapnya, dari penuturan korban umur
di kisaran 25 tahun ke bawah.
"Pada saat menjalankan aksinya ini, 2 pelaku menggunakan
masker dan satunya lagi menggunakan topeng, Kejadian seperti ini baru pertama,
dan mudahan tidak terulang lagi, kita akan antisipasi kedepannya dengan
perketat penjagaan" ungkapnya.
Kejadian tersebut juga telah dilaporkan ke pihak berwajib,
dan Kepolisian Sektor (Polsek) Sambelia sedang mendalami kasus tersebut.
"Benar ada kejadian seperti itu, saat ini kami sedang
melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Kapolsek Sambelia, Iptu Pathul
Munir.
Meski demikian, diakuinya wilayah sekitar tambak udang yang
berada di sekitaran Ponpes tersebut telah menjadi perhatian. Kasus pencurian
juga pernah terjadi di tempat tersebut, di mana dinamo dari tambak hilang
digondol oleh pencuri.
"Disana dulu kita pernah amankan 2 orang yang diduga
mencuri dinamo," ungkapnya.
Sebelum kejadian itu, pihaknya juga sudah memberikan imbauan,
terutama kepada pihak Ponpes agar meningkatkan kewaspadaan.
"Lebih lebih momen puasa ini masih banyak orang yang
melakukan tindakan seperti itu (Perampokan atau Pencurian), modusnya pun
beragam, dari mulai maling hingga begal," ungkapnya.
(win)