Safari Ramadhan Di Seriwe, Pj Bupati Lotim Sampaikan Solusi Persoalan Wilayah Selatan
RNN.com – Lombok Timur NTB - Kegiatan Safari Ramadhan
Kabupaten Lombok Timur yang dipimpin oleh Pj Bupati, didampingi Pj Sekda serta
kepala OPD, Kapolres Lombok Timur, Baznas Lombok Timur, Camat Jerowaru, dan
Kepala Desa dari seluruh Kecamatan Jerowaru, dilangsungkan di Masjid Nurul Iman
dusun Kaliantan, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, pada Jumat (22/03/2024).
Pj Bupati Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik, M.AP, dalam
pidatonya menyatakan bahwa kegiatan Safari Ramadhan dimulai dengan kunjungan
pertama di Borok Lelet Lendang Nangka Utara, dan kunjungan kedua di Kaliantan
Jerowaru.
Pj Bupati menjelaskan bahwa alasan Safari Ramadhan diadakan
di Desa Lendang Nangka Utara adalah karena Pemerintah Daerah telah lama
berupaya mencari solusi terkait masalah pasokan air bersih, terutama di wilayah
selatan yang secara konsisten menghadapi masalah kekeringan setiap tahunnya.
Pada tahun 2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur
menemukan solusi melalui program SPAM Selatan, sebagai tambahan dari program
SPAM Sembalun.
“Untuk SPAM Sembalun insya Allah dua tiga bulan lagi mungkin
airnya akan mengalir,” ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa Program SPAM Selatan adalah upaya
untuk memperbaiki pasokan air di wilayah selatan, dengan memperhitungkan jarak
yang cukup jauh antara mata air di Borok Lelet dan Kaliantan, sekitar 60 km.
Kondisi ini tentu mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk pengerjaannya, Meskipun
begitu, Bupati menyatakan optimis bahwa proyek tersebut akan segera rampung
dalam beberapa bulan ke depan.
“Semoga program SPAM Selatan ini segera bisa tuntas. Harapan
kita di bulan Mei air ini sudah mengalir sampai Kaliantan, sekitar seratus
liter perdetik,” ucapnya.
Pj Bupati juga menyoroti masalah tata ruang, terutama Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR), yang menunjukkan lokasi yang tepat untuk pengembangan
sektor pendidikan, pariwisata, pertanian, dan sektor lainnya. Hal ini bertujuan
untuk menjelaskan secara jelas fungsi ruang di Kecamatan Jerowaru.
Masalah ketiga yang disoroti adalah kunci untuk penyelesaian
konflik agraria. Bupati menegaskan bahwa konflik agraria tidak boleh
diselesaikan secara sepihak.
"Asas hukum kita tidak boleh memiliki tendensi negatif,
kita harus menghormati mereka yang memiliki landasan hukum," katanya.
Dia menambahkan bahwa jika terbukti adanya ketidakbenaran,
penyelesaiannya dapat dilakukan melalui proses hukum yang sesuai.
Ia menjelaskan bahwa kewenangan Pemerintah Daerah hanya
terbatas pada persetujuan pembangunan gedung. Dia juga mengklarifikasi bahwa
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi kunci untuk menentukan apakah suatu
lahan dapat dibangun atau tidak, meskipun lahan tersebut memiliki sertifikat.
Oleh karena itu, dia menekankan bahwa setiap masalah terkait lahan sebaiknya
diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
Lebih lanjut, Bupati juga mengulas program Universal Health
Coverage (UHC) yang berkaitan dengan masalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan. Intinya, melalui UHC, pemerintah bertekad untuk menjamin
kepesertaan jaminan kesehatan melalui BPJS bagi seluruh penduduk, terutama yang
kurang mampu secara finansial.
“Saat ini sudah hampir 98% masyarakat Lombok Timur menjadi
anggota BPJS,” ungkapnya.
Demi mendukung program tersebut, Bupati meyakinkan seluruh
masyarakat Lombok Timur untuk tidak ragu mendaftar sebagai peserta. Dia
menegaskan bahwa persyaratan untuk mendaftar tidak sulit, hanya perlu memiliki
Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan permohonan akan diproses langsung.
Bupati menyatakan bahwa saat ini Pemerintah Lombok Timur
menganggarkan dana sebesar Rp. 70 miliar untuk mendukung program BPJS.
Khususnya di Rumah Sakit Dr. Soejono, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dukcapil) juga akan berperan aktif dalam menyediakan administrasi kependudukan
agar penduduk dapat langsung terdaftar sebagai anggota BPJS, terutama bagi yang
belum menjadi anggota.
Khusus dalam penanggulangan masalah stunting, Bupati meminta
kepada ibu yang sedang hamil atau memiliki balita untuk aktif mengunjungi
Posyandu. Selain itu, Bupati juga mengumumkan bahwa mulai tanggal satu Oktober
akan dilakukan uji coba pemberian makan siang gratis bagi 2500 siswa, sebagai
bagian dari upaya memastikan gizi anak-anak tercukupi, sesuai dengan program
yang diusung oleh Calon Presiden terpilih.
Terkait infrastruktur jalan, Pj Bupati meyakini bahwa jalan
yang mengarah ke Ekas dan sekitarnya pasti akan dibangun, mengingat pemerintah
pusat berencana untuk membangun pabrik di Ekas.
Kegiatan Safari Ramadhan juga dihadiri oleh tokoh agama,
tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Dalam acara Safari ini,
Bupati juga memberikan bantuan kepada Masjid Nurul Iman, tempat pelaksanaan
Safari Ramadhan.
(win)