Pj Bupati Lotim Bangga Melihat Masyarakat Sembalun Ikut Serta Dalam Pembangunan
RNN.com – Lombok Timur NTB - Pemasangan pipa dalam
proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Sembalun telah mencapai
70 persen pada tahap ini,Rabu (13/03/2024).
Sebelumnya, pemasangan pipa dalam proyek yang
didukung oleh Bank Dunia (World Bank) ini mengalami kendala karena medan yang
sulit. Namun, dengan dukungan penuh dari masyarakat Sembalun, semua rintangan
dapat diatasi, Semua ini tidak terlepas dari pemahaman masyarakat akan
pentingnya keberadaan SPAM dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (KSPN) Sembalun.
Penjabat (Pj) Bupati
Lombok Timur, HM Juaini Taofik, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat
Sembalun atas dukungan mereka terhadap program SPAM agar dapat berjalan lancar.
Diketahui saat ini Kabupaten Lombok
Timur sedang melaksanakan dua program yang didanai oleh Bank Dunia, yaitu
proyek SPAM Pantai Selatan dan SPAM Sembalun.
"Alhamdulillah
ini progres sama-sama berprogres, kalau di Sembalun itu memang tantangannya
pemasangan pipa. Bayangkan sumber mata airnya di ketinggian kurang lebih 1672
mdpl, itu yang di bawa harus melewati tebing-tebing, kemarin sempat kita
pasang," ungkap Pj Bupati.
Ia menjelaskan,
kendala medan tidak menjadi hambatan, karena pihaknya telah bekerja sama dengan
pendaki Rinjani yang merupakan bagian dari masyarakat setempat. Sebagai
ungkapan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat, Juaini berencana untuk
mengadakan pertemuan langsung dengan mereka.
"Insyaallah
kami minggu ini kalau tidak ada halangan saya menerima mereka secara
langsung," ujarnya.
Juaini menceritakan
perjuangan 27 warga Sembalun saat mereka terlibat dalam pemasangan pipa SPAM.
Dengan semangat, keberanian, dan kompetensi yang dimiliki, mereka berhasil
memasang pipa sepanjang 6 kilometer di tebing kaki Gunung Rinjani dengan sangat
baik.Nantinya, SPAM Sembalun ini akan menghubungkan 1.000 rumah tangga (SR) dan
juga hotel, tanpa adanya diskriminasi.
"Nanti program
SPAM Sembalun ini akan dikelola juga oleh pemerintah, selesai dibangun pasti
akan dihibahkan ke pemerintah, pemerintah akan menghibahkannya ke PDAM, kan
multi player efectnya juga akan terjadi itu," tuturnya.
(win)