Polres Lombok Timur Selesaikan Kasus Kekerasan Fisik Anak Secara Kekeluargaan

Daftar Isi

 


RNN.com – Lombok Timur NTB - Sebuah rekaman video yang menyebar luas dan menunjukkan adegan kekerasan fisik terhadap seorang anak di salah satu yayasan di Lombok Timur telah mengejutkan masyarakat. Namun, situasinya kini telah mengalami penurunan ketegangan setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Timur dengan sigap mengatur pertemuan antara korban, pelaku, dan pihak terkait, Pertemuan yang berlangsung pada hari Kamis (28/03/2024) di Unit PPA Polres Lombok Timur menghasilkan beberapa poin penting.

 

Pertama, pelaku kekerasan fisik dan perekam video meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kedua, pihak korban memaafkan kesalahan pelaku dan sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

 

Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP I Made Dharma Yulia P., S.T.K., S.I.K., memberikan penjelasan yang komprehensif. "Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak akan melanjutkan ke ranah hukum," ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia P.,S.T.K.,S.I.K.

 

Pihak yayasan juga ikut berbicara dalam peristiwa ini. Pengurus yayasan menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut dan telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat agar menghapus video yang menjadi viral sebagai langkah untuk menjaga kesejahteraan psikologis anak-anak yang terlibat.

 

"Kami mohon maaf atas kejadian ini dan telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah. Kami juga menghimbau masyarakat untuk menghapus video viral tersebut demi menjaga psikologis anak," ujar pengurus yayasan.

 

Mengenai langkah-langkah ke depan, pihak yayasan berkomitmen untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anak yang berada di bawah naungan mereka. Sementara itu, orang tua dari korban dan pelaku juga berjanji untuk lebih memperhatikan dan membimbing anak-anak mereka secara lebih intensif, dengan harapan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur menegaskan bahwa kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk senantiasa mengutamakan perlindungan terhadap anak-anak.

 

“Mari bersama-sama ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang. Ini menjadi pelajaran bahwa pengawasan terhadap anak itu sangat penting, agar peristiwa ini tidak terulang kembali,” tuturnya.

 

(win)

Bupati-Dan-Wakil-Bupati-Lombok-Timur-20241210-221027-0000