Pj Bupati Lotim Sambut Hangat KPP Pratama Praya, Dorong Kolaborasi dan Pelayanan Pajak yang Optimal
RNN.com – Lombok Timur NTB - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur
(Lotim) H. M. Juaini Taofik menyambut kedatangan Kepala Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Praya, Widi Pramono, dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Selong, Moch. Isma Nur Choironi. Pertemuan berlangsung penuh
kehangatan, dengan suasana yang santai dan penuh canda. Mereka bertemu di Ruang
Kerja Pj Bupati pada hari Rabu (06/03/2024).
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati didampingi oleh Pj.
Sekretaris Daerah, H. Hasni, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda), Zaidar Rohman, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(PMD), Salmun Rahman.
Pj. Bupati Juaini pada kesempatan tersebut merespons dengan
baik beberapa poin yang menjadi harapan dari KPP Pratama Praya dan KPPN Selong.
Beliau menekankan bahwa tidak akan ada program atau kegiatan yang optimal tanpa
adanya kolaborasi yang baik.
"Karena itu saya berharap kolaborasi yang baik dengan
kedua lembaga dapat terus ditingkatkan," ucap Pj Bupati Juaini.
Pada pertemuan tersebut, Pj Bupati Juaini mengapresiasi
berbagai prestasi yang telah diraih oleh Lombok Timur dan mengakui peran
penting Kepala KPPN dalam pencapaian tersebut, karena selalu memberikan
pengingat yang berarti. Oleh karena itu, beliau meminta kepada Moch. Isma
sebagai kepala KPPN yang baru untuk tidak ragu-ragu dalam memberikan pengingat
terkait berbagai hal dan program kepada pihaknya.
"Lombok Timur berprestasi karena Kepala KPPN yang
cerewet," ujarnya.
Sementara itu, kepada Kepala KPP Pratama Praya, Pj Bupati
Juaini berjanji untuk mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok
Timur agar melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak pada batas waktu yang
telah ditetapkan, yaitu tanggal 31 Maret.
"Tidak hanya ASN, kita juga mengimbau pihak swasta agar
segera melaporkan SPT tahunannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala KPP Pratama Praya, Widi Pramono,
menyampaikan bahwa dari lebih dari 11 ribu ASN di Lombok Timur, masih ada 3.700
ASN yang belum menyampaikan laporan SPT Pajak mereka. Beliau berharap agar
sebelum batas waktu yang ditentukan, seluruhnya dapat melaporkan SPT Pajak
mereka, sehingga Lombok Timur dapat menjadi Kabupaten yang seluruh ASN-nya
telah melaporkan SPT tahun pajak 2023.
Di sisi lain, Kepala KPPN Selong menyampaikan harapannya agar
Pemerintah Daerah Lombok Timur dapat memanfaatkan program pembinaan Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui KPPN Selong untuk meningkatkan nilai
ekonomi UMKM yang ada di daerah tersebut. Beliau juga mengungkapkan sebuah
terobosan di mana masyarakat dapat memantau penggunaan dana desa dan Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) melalui laman yang disediakan oleh KPPN Selong.
(win)