Pj Bupati Lotim Ingatkan Santri Waspada Dampak Negatif Globalisasi

Daftar Isi

 


RNN.com – Lombok Timur NTB - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim) memasuki hari ke-17 Ramadhan 1445 H/2024 M, mengunjungi dan menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama di Pondok Pesantren (Ponpes) Baiturrahim, yang terletak di Desa Kabar, Kecamatan Sakra. Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 2024.

 

Pj Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, mengakui bahwa peran Pesantren dan institusi pendidikan swasta lainnya sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut. Beliau menekankan bahwa kontribusi tersebut tidak terbatas pada aspek keagamaan saja, melainkan juga pada aspek keilmuan lainnya. Hal ini terutama terlihat pada Pesantren seperti Baiturrahim yang menerapkan pendekatan modern dalam pendidikan mereka.

 

Pemda Lombok Timur bersama DPRD baru-baru ini telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) yang bertujuan untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pesantren. Adanya Perda tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan, fasilitasi, serta penguatan kelembagaan pesantren dalam menjalankan perannya dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

 

"Diharapkan pula Perda ini mampu mendorong perkembangan pesantren, utamanya dari aspek kualitas pendidikan dan pembinaan agama, mengingat masyarakat Lombok Timur yang religius," ungkap Pj Bupati.

 

Ia juga memberikan pesan kepada para santri untuk tetap tekun dalam menuntut ilmu dan tidak terpengaruh oleh dampak negatif globalisasi yang bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan yang ditanamkan di pesantren.

 

Ponpes Baiturrahim tidak hanya berfokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga bertujuan untuk menghasilkan santri yang memiliki keterampilan yang relevan. Hal ini sejalan dengan tujuan Ponpes tersebut, yakni menciptakan generasi yang cerdas, terampil dalam bertindak, dan taat dalam beribadah.

 

"Saya sangat mengapresiasi pengembangan Ponpes yang memiliki program keseimbangan," ucapnya.

 

(win)

 

 

 

 

 

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM