Pertemuan KPU dan Bawaslu Lotim Meniti Jalan Sulit dalam Rekapitulasi Pemilu 2024
RNN.com - Lombok Timur - Kamis (29/2/2024) - Suasana dramatis melingkupi Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), yang digelar di halaman kantor KPU. Dalam rapat yang dimulai sejak Kamis, 19 Februari hingga 3 Maret 2024, ketegangan terasa ketika Ketua KPU Lotim, Ada Suci Makbullah, membuka acara bersama empat anggota komisioner.
Salah satu sorotan utama adalah keluhan dari sejumlah partai politik terkait keterlambatan pengiriman hasil dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke tingkat kabupaten. Sebuah parpol menyuarakan kekecewaannya, menyebut bahwa beberapa PPK masih belum menyampaikan D hasil tingkat kecamatan kepada saksi partai.
Dalam menjawab tantangan ini, KPU Lotim memutuskan untuk menghadirkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sebagai saksi, meskipun hanya satu perwakilan yang diberi hak bicara. Keputusan ini disambut beragam, sementara Ketua Bawaslu Lotim, Suaidi Mahsun, memberikan masukan teknis penyelesaian jika terjadi perbedaan hasil antarpartai.
Proses rekapitulasi dimulai dari PPK Kecamatan Selong, di mana teknis perolehan hasil dibacakan dengan urutan yang dimulai dari Perolehan Calon Presiden dan Wakil Presiden (PWP), DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten. Rapat pleno terbuka ini diharapkan dapat membuka ruang untuk penyelesaian perbedaan dan memastikan transparansi dalam hasil Pemilu 2024.
Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, masyarakat Lotim dan seluruh pemangku kepentingan memantau perkembangan rapat pleno ini dengan cermat, menantikan hasil akhir yang akan memengaruhi arah politik di daerah tersebut.
(Aws)
