Duka di Pantai Rambang Nelayan Asal Tanjung Luar Ditemukan Tak Bernyawa

Daftar Isi

 



RNN.com - Lombok Timur - Sebuah cerita kelam menghiasi perairan pantai Rambang Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, ketika Muhdar (54), seorang nelayan berpengalaman asal Desa Tanjung Luar, ditemukan tak bernyawa di atas perahunya pada Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kejadian tragis itu terkuak ketika sesama nelayan yang hendak mengajak Muhdar pulang bersama melihat perahunya terapung di tengah laut, bergelombang tanpa tuan. Kecurigaan langsung menghantui mereka, dan saat mendekati perahu itu, kekagetan melanda saat melihat Muhdar dalam posisi badan membungkuk ke bawah.

Muhdar ditemukan tak bernyawa, mengakhiri sebuah cerita yang sebelumnya penuh misteri. Sebelum melaut pada Kamis (8/2/2024), Muhdar meminta izin kepada istrinya. Namun, kekhawatiran muncul ketika pada keesokan harinya, dia tak kunjung pulang.

Pagi itu, nelayan lain yang sudah kembali dari mencari ikan melihat perahu Muhdar terombang ambing di perairan laut Rambang. Usaha panggilan tak mendapat jawaban, dan ketika mendekati perahu, ketakutan menghampiri mereka. Saat mencoba membalikkan tubuh Muhdar, kepastian bahwa sang nelayan telah berpulang menghantam dengan keras.

Kapolsek Keruak, Iptu Nicolas Oesman, membenarkan menerima laporan kasus penemuan mayat nelayan tersebut. Pihak berwenang segera melakukan olah TKP dan mendatangi rumah korban. Pada sore harinya, jenazah Muhdar disemayamkan dengan penuh kesedihan oleh keluarganya.

Tragedi di Laut Rambang ini masih menyisakan tanda tanya. Misteri di seputar kematian Muhdar membawa duka mendalam, menyentuh hati warga setempat dan meninggalkan pertanyaan tanpa jawaban dalam gemuruh ombak perairan yang kini berduka.


(Aws)

Bupati-Dan-Wakil-Bupati-Lombok-Timur-20241210-221027-0000