Awal Tahun 2024 Komisi DPRD Lombok Tengah Selesaikan Ranperda

Daftar Isi

 


RNN.com - Lombok Tengah - Mengawali kinerja tahun 2024, masing-masing Komisi di DPRD Loteng memiliki tugas untuk menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Seperti yang dilakukan Komisi IV, yang memiliki jatah untuk menyusun tiga buah Ranperda yang diajukan oleh Pemerintah Daerah.


Ketua Komisi IV DPRD Loteng, L. Sunting Mentas membenarkan di awal tahun 2024 ini pihaknya bersama anggota Dewan lainnya yang tergabung dalam Kondisi IV saat ini sedang konsen menyelesaikan tiga buah Ranperda yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng). Tiga Ranperda tersebut adalah Ranperda Penyelenggaraan Pondok Pesantren, Ranperda Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Kekerasan dan Ranperda Penyandang Disabilitas. “Tiga Ranperda ini terus kami godok untuk bisa segera digunakan Pemda,” ungkapnya.

Hingga kini, Komisi IV baru menyelesaikan dua buah Ranperda, yakni Ranperda Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Kekerasan dan Ranperda Penyandang Disabilitas yang telah diajukan ke Gubernur NTB untuk mendapatkan evaluasi. “Beberapa hari yang lalu bagian sekertariatan sudah mengajukan dua buah Ranperda itu untuk di evaluasi Gubernur NTB,” ujarnya.

Sebelum mengajukan dua Ranperda ini untuk dievaluasi Gubernur, ada beberapa mekanisme penyusunan dilakukan oleh Komisi IV, salah satunya sosialisasi publik yang melibatkan masyarakat terutama masyarakat yang berdampak langsung akibat terbitnya Perda tersebut. “Alhamdulillah dua Ranperda ini saat setelah dikirim ke Gubernur mengalami kekurangan paraf pimpinan saja untuk keperluan Kemenkumham dan saat ini segala bentuk kekurangan sudah diharmonisasi,” ujarnya.

Terhadap dua Ranperda ini diyakini tidak mengalami kekurangan dan murni menunggu hasil evaluasi Gubernur. Dan setelah mendapatkan hasil evaluasi dari Gubernur nanti dan jika tidak memerlukan perbaikan, dipastikan dua buah Ranperda ini akan disahkan menjadi Perda dan bisa dieksekusi tahun ini oleh Pemerintah Daerah. “Jika tidak ada perbaikan segera kita akan lanjutkan pembahasan dua buah Ranperda ini untuk kita segera sahkan menjadi Perda,” katanya.

Sementara untuk satu buah Ranperda yang juga dibahas Komisi IV yakni Ranperda Pondok Pesantren masih terus di godok. Saat ini proses penggodokan Ranperda terkait masih dalam tahap Sosialisasi konsultasi Publik dan penyusunan naskah draft yang dilakukan oleh tim ahli. “Kami terus berupaya agar Ranperda Ponpes ini juga segera bisa diajukan mendapatkan evaluasi Gubernur,” harapnya.

Pihaknya memastikan, khusus untuk Ranperda Ponpes rampung dikerjakan oleh Komisi IV hingga diajukan mendapatkan evaluasi Gubernur nanti setelah berakhirnya Pileg dan Pilpres. Hal ini terjadi akibat kesibukan masing-masing anggota Komisi IV yang sedang menghadapi Pileg di bulan Februari mendatang.”Karena kami juga sedang menghadapi Pileg kami pastikan Ranperda Ponpes tertunda sebentar penyelesaiannya,” terangnya.

Sehingga untuk tiga buah Ranperda yang sedang dibahas oleh Komisi IV di awal tahun ini akan tuntas hingga bulan Maret yang akan datang. Dan dibulan April yang akan datang Komisi IV memastikan sudah mengesahkan tiga buah Ranperda tersebut menjadi Perda nantinya. “Kami pastikan tiga Ranperda ini tuntas kami selesaikan hingga bulan April menjadi Perda,” jelasnya.


(Aws)

Whats-App-Image-2024-11-10-at-14-13-10-b754d105